Selasa, 25 November 2008

Tulang Belakang dan Saraf

TULANG BELAKANG DAN SARAF
Pengaruh Saraf Tulang Belakang dan Gejalanya pada Organ Tubuh

Tulang Belakang Manusia

Bagian dalam Tubuh Manusia
Gejala dan Pengaruh
1C
Aliran Darah ke Otak, Kulit kepala, Tulang Muka, Otak, Saraf Simpatetis Kronis, Empyema, Hidung Insomnia, Darah Tinggi, Amnesia, Pusing-pusing, Lemah Saraf, Kelelahan, Migrain.
2C
Mata, Saraf Mata, Telinga, Saraf Pendengaran, Leher, Arteri, Vena, Dahi Mata Juling, Sakit Telinga, Tuli, Sinusitis
3C
Pipi, Pangkal Telinga, Gigi, Tulang Muka Nyeri Saraf, Radang Saraf, Jerawat, Eksim
4C
Hidung, Bibir, Mulut Flu, Sakit Telinga, Radang Tenggorokan, Amandel
5C
Pita Suara
Pita Suara Bronkhitis
6C
Otot Leher, Pundak, Amandel
Nyeri Leher dan Pundak, Nyeri Lengan atas, Amandel, Sesak Nafas, Batuk Kronis
7C
Kelenjar Gondok, Siku Tangan, Tulang Pundak
Demam
1T
Kerongkongan, Siku Pergelangan Tangan,
Jari,Tenggorokan
Asma, Batuk, Sesak Nafas, Tangan Kesemutan
2T
Jantung dan Arteri Jantung
3T
Paru-paru, Trakea, Kantong Paru-paru
Sakit Mata, Radang Paru-paru, Radang Trakea, Demam
4T
Empedu
Sakit kuning, Herpes
5T
Lever Peredaran Darah
Demam, Masalah Tekanan Darah, Gangguan Peredaran Darah, Radang Sendi
6T
Lambung
Gangguan Pencernaan
7T
Pankreas, Usus Dua Belas Jari
Radang Lambung
8T
Limpa
Daya Penyembuhan Alami Berkurang
9T
Kelenjar Adrenalin, Ginjal
Alergi, Penyakit Kulit
10T
Ginjal
Gangguan Ginjal, Lelah Kronis, Pengerasan Arteri, Radang Ginjal
11T
Ginjal dan Ureter
Jerawat, Eksim, Sakit Kulit
12T
Usus Kecil, Sistem Peredaran Limpa
Rematik, Perut Kembung, Mandul
1L
Usus Besar
Sembelit, Radan Usus Besar, Diare
2L
Usus Buntu, Perut, Daerah Paha
Keram Otot, Sesak Nafas
3L
Organ Reproduksi, Rahim, Kantong Kencing, Lutut Kaki
Sakit Kandung Kemih, Nyeri Haid, Keringat Dingin Waktu Tidur, Depresi, Keguguran, Encok Sendi
4L
Kelenjar Prostat, Encok Pinggul, Daerah Lutut
Encok Pinggul, Sakit Pinggang, Kencing Tidak Lancar, Nyeri Punggung
5L
Bagian Luar Kaki, Nyeri Daerah Kaki Bawah atau Engkel
Gangguan Peredaran Darah di Kaki (Dingin), Bengkak Pergelangan Kaki, Nyeri Daerah Kaki

Tulang Pinggul Reproduksi Rahim, Tulang Pinggu, Pantat

Penyakit Kelenjar, Prostat, Tulang Membengkak, Penyakit Rahim, Wasir, Radang Anus, Nyeri Tulang Ekor Waktu Duduk
Tulang Ekor Anus, Tulang Ekor

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat meliputi otak (Latin: 'ensefalon') dan sumsum tulang belakang (Latin: 'medula spinalis'). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.

Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:

  1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak.
  2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
  3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan permukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:

  1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
  2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
  3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.


OTAK

Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.

  • Otak besar (serebrum)
    Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
    Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.
  • Otak tengah (mesensefalon)
    Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
  • Otak kecil (serebelum)
    Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
  • Sumsum sambung (medulla oblongata)
    Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
    Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.
  • Jembatan varol (pons varoli)
    Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Sumsum Tulang Belakang

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor

Sistem Saraf

Sistem saraf pada hewan mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ, membentuk dan juga menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan aksi. Komponen utama dalam sistem saraf adalah neuron dan saraf, yang memainkan peranan penting dalam koordinasi. Pada makhluk yang tidak memiliki otak, sistem saraf tidak menghasilkan atau menjalankan pikiran, gerakan dan emosi (lumpuh).

Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi tiga, yaitu saraf otak, saraf sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang adalah saraf pusat. Pada saraf tepi, saraf menghubungkan antara saraf pusat dengan indera dan otot. Saraf otak ibarat chip dalam komputer. Sistem saraf sendiri merupakan cabang dari sistem koordinasi selain sistem hormon dan sistem otot.


Saraf / Nerve

(Bahasa Indonesia)
Saraf
adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem saraf pusat (yakni otak dan sumsum tulang belakang) dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya. Saraf membawa impuls dari dan ke otak atau pusat saraf. Neuron kadang sisebut sebagai sel-sel saraf, meski istilah ini sebenarnya kurang tepat karena banyak sekali neuron yang tidak membentuk saraf.
Saraf adalah bagian dari sistem saraf periferal. Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf eferen membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar-kelanjar. Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau disebut potensial akson.

(English)
A nerve is an enclosed, cable-like bundle of peripheral axons (the long, slender projections of neurons). A nerve provides a common pathway for the electrochemical nerve impulses that are transmitted along each of the axons. Nerves are found only in the peripheral nervous system. In the central nervous system, the analogous structures are known as tracts.

Neurons are sometimes called nerve cells, though this term is technically inaccurate since many neurons do not form nerves, and nerves also include non-neuronal Schwann cells that coat the axons in myelin.